logo Kompas.id
InternasionalSerbuan Drama Vertikal di...
Iklan

Serbuan Drama Vertikal di Layar ”Hape”

Drama vertikal dulu dicerca, tetapi sekarang dicari dan populer.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR, MUHAMMAD SAMSUL HADI
· 0 menit baca
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen terlihat di layar telepon genggam saat ia berpidato dalam sebuah konferensi pers di kantor PM di Kopenhagen, Denmark, 18 September 2024.
AFP/RITZAU SCANPIX/IDA MARIE ODGAARD

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen terlihat di layar telepon genggam saat ia berpidato dalam sebuah konferensi pers di kantor PM di Kopenhagen, Denmark, 18 September 2024.

Pada tahun 2020, pengusaha teknologi asal Amerika Serikat, Jeffrey Katzenberg, mengatakan bahwa sekarang waktunya segala sesuatu serba kecil dan pendek, termasuk tontonan film. Ia meluncurkan Quibi yang dihina dan hanya bertahan selama delapan bulan. Sekarang, drama pendek menjadi industri yang meledak di pasaran.

Drama pendek dikenal juga dengan sebutan drama mikro dan drama mini. Sejatinya, mengacu kepada istilah teknologi yang dicetuskan oleh Katzenberg, konten ini tepatnya disebut drama vertikal.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan