logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKota Lima dan Balkon-balkonnya
Iklan

Kota Lima dan Balkon-balkonnya

Balkon-balkon pada bangunan di Lima, Peru, menjadi identitas kota. Di Lima, balkon tak hanya ekspresi arsitektural.

Oleh
KHAERUDIN DARI LIMA, PERU
Β· 0 menit baca
Sungai Rimac yang mengalir dari Pegunungan Andes di hulu hingga ke Samudra Pasifik, sebagaimana terlihat pada Jumat (13/9/2024). Rel kereta api di sampingnya biasa dipakai untuk mengangkut hasil tambang mineral di Pegunungan Andes.
KOMPAS/KHAERUDIN

Sungai Rimac yang mengalir dari Pegunungan Andes di hulu hingga ke Samudra Pasifik, sebagaimana terlihat pada Jumat (13/9/2024). Rel kereta api di sampingnya biasa dipakai untuk mengangkut hasil tambang mineral di Pegunungan Andes.

Bila ingin mencari identitas sebuah kota, datangi tempat di mana kota itu mulai didirikan. Lima, ibu kota Peru, mulai dibangun di pinggir Sungai Rimac yang mengalir dari Pegunungan Andes hingga ke Samudra Pasifik.

Sejarah Lima berawal dari cerita penaklukan Spanyol atas imperium lokal Amerika Latin yang membentang sepanjang Andes, Inca. Identitas kota itu merentang dari masa kekalahan Inca hingga bentuk arsitektur peninggalan masa Islam yang menonjol saat orang-orang Maroko dan Afrika Barat menguasai Semenanjung Iberia dan mendirikan Dinasti Andalusia, sebuah balkon.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan