logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKeprihatinan dalam Lelucon...
Iklan

Keprihatinan dalam Lelucon Paus Fransiskus

Berbicara soal populasi dan anak muda, pesan Paus Fransiskus sejatinya menekankan isu tentang pembelaan pada kehidupan.

Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Β· 1 menit baca
Paus Fransiskus turut membubuhkan tinta di lukisan karya anak muda Singapura seusai pertemuan Paus Fransiskus dengan Pemuda Lintas Agama di Singapura
ROMAN CATHOLIC ARCHDIOCESE OF SINGAPORE

Paus Fransiskus turut membubuhkan tinta di lukisan karya anak muda Singapura seusai pertemuan Paus Fransiskus dengan Pemuda Lintas Agama di Singapura

Lepas dari teks saat memberi pidato di depan Presiden Joko Widodo, sejumlah tokoh masyarakat, para diplomat, dan pejabat sipil di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024), Paus Fransiskus tiba-tiba melontarkan lelucon. Lelucon itu tentang makin banyak negara maju yang kekurangan populasi. ”Ada keluarga baru, tetapi mereka hanya memiliki kucing atau anjing,” kata Paus.

Ketika bertemu dengan para Jesuit di Nunsiatur Apostolik untuk Indonesia, Paus Fransiskus melontarkan lelucon bernuansa senada. Saat melihat banyak frater dan imam muda, ia bercanda apakah mereka telah menerima komuni? Sakramen itu umumnya diterimakan pada usia belia, anak seusia kelas tiga atau empat sekolah dasar.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan