logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTragedi Inferno di Asrama SD, ...
Iklan

Tragedi Inferno di Asrama SD, 21 Siswa Tewas, Kenya Berkabung Tiga Hari

Selain 21 siswa berumur 10-14 tahun tewas, sebanyak 70 anak masih dinyatakan hilang dalam inferno di asrama SD di Kenya.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 0 menit baca
Para orangtua siswa dan warga berkumpul di luar Akademi Hillside Endarasha di Nyeri County, Kenya, Jumat (6/9/2024), setelah tragedi kebakaran yang melanda asrama siswa dan menewaskan sedikitnya 21 orang.
AFP/SIMON MAINA

Para orangtua siswa dan warga berkumpul di luar Akademi Hillside Endarasha di Nyeri County, Kenya, Jumat (6/9/2024), setelah tragedi kebakaran yang melanda asrama siswa dan menewaskan sedikitnya 21 orang.

NAIROBI, MINGGU β€” Presiden Kenya William Ruto mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Imbauan mengheningkan cipta ini terkait tragedi kebakaran yang menimpa sebuah asrama siswa di Nyeri County, Kamis (5/9/2024) malam. Sebanyak 21 siswa berumur 10-14 tahun tewas dan 70 anak masih dinyatakan hilang.

Di sela lawatan apostoliknya ke Asia-Oseania, Paus Fransiskus memberikan ucapan belasungkawa. Saat tragedi kebakaran di Kenya itu berlangsung, ia tengah berada di Papua Niugini, negara kedua yang dikunjunginya setelah bertolak dari Indonesia.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan