Paus Ajak Politisi Bangun Optimisme
Paus mengajak politisi untuk lebih mendengarkan jeritan orang-orang yang terpinggirkan akibat perang dan kekerasan.
Lima anak Palestina berkumpul di tenda pengungsian mereka sambil makan persediaan makanan tersisa di kamp pengungsi Deir al-Balah, Jalur Gaza, Selasa (11/6/2024).
Karena perang, persekusi, konflik, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia, lebih dari 117,3 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Berdasarkan data Komisi Tinggi Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNHCR, sebagian di antara mereka bahkan menjadi pengungsi lintas negara. Yang menyedihkan, saat mereka hendak mencari tempat yang lebih aman di negara lain, sebagian dari mereka tewas di tengah perjalanan.
Saat bertemu dengan politisi dan legislator Katolik di Vatikan, Sabtu (24/8/2024), Paus Fransiskus berbagi keprihatinan atas situasi dunia yang dirongrong oleh perang, konflik, dan kekerasan. ”Hati nurani kita tidak dapat tidak tergerak oleh pemandangan kematian dan kehancuran setiap hari di depan mata kita,” kata Paus tentang maraknya konflik dan kekerasan yang terjadi di seluruh dunia, sebagaimana dikutip Catholic News Agency.