Vietnam Jaga Keseimbangan di Tengah Rivalitas China-AS
Vietnam menekankan pentingnya relasi dengan China. Di sisi lain, Vietnam tidak mengabaikan AS.
Presiden Vietnam To Lam bersama istri tiba di Guangzhou, China, dalam kunjungan kerja tiga hari, Minggu (18/8/2024).
BEIJING, SENIN — Presiden Vietnam To Lam melawat ke China selama tiga hari mulai Minggu (18/8/2024). Pada Senin (19/8/2024), dia bertemu Presiden China Xi Jinping. Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Lam sejak menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam pada 3 Agustus. Para pengamat menilai, lawatan tersebut sebagai upaya menjaga keseimbangan di tengah persaingan dua negara adidaya, AS dan China.
Surat kabar milik Pemerintah China, Global Times, melaporkan, Lam mengawali lawatan ke China di kota Guangzhou, hub industri dan ekspor di dekat Hong Kong. Ia mengunjungi situs peninggalan Ho Chi Minh yang mengawali Revolusi Vietnam dengan bekerja sebagai penerjemah penasihat Komunis Uni Soviet, Mikhail Borodin, di Guangzhou.