Muhammad Yunus Mulai Pulihkan Hukum dan Ketertiban di Bangladesh
Tugas terpenting pertama Yunus sebagai Penjabat PM Bangladesh adalah memulihkan hukum dan ketertiban di negaranya.
DHAKA, JUMAT β Peraih Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, yang dipercaya menjadi Penjabat Perdana Menteri Bangladesh, dengan memimpin pemerintahan sementara, Jumat (9/8/2024), memulai langkah-langkah pemulihan hukum dan ketertiban di negaranya. Langkah keduanya adalah memulihkan kepercayaan rakyat kepada lembaga-lembaga penegakan hukum.
Yunus (84) diambil sumpahnya sebagai Penjabat PM pada Kamis (8/8/2024). Ia memiliki tugas utama untuk memulihkan ketertiban di Bangladesh dan mempersiapkan pemilu baru. Pemilu digelar guna memilih PM baru sebagai pengganti Sheikh Hasina yang melarikan diri ke India dan mengundurkan diri menyusul unjuk rasa besar-besaran rakyat Bangladesh.