logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAS Berbeda Sikap soal...
Iklan

AS Berbeda Sikap soal Penerapan Pajak untuk Orang Superkaya

Saat ini, pajak orang kaya hanya 0,3 persen dari aset. Washington minati pendekatan perpajakan progresif.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
CEO SDG Advocay Hub asal Australia Paul Newnham memperlihatkan sebuah piring kosong dengan pesan bagi negara-negara anggota G20 untuk membantu melawan kelaparan global. Pernyataan itu ia sampaikan saat turut dalam aksi di Rio de Janeiro, Kamis (25/7/2024). Brasil, pemegang Presidensi G20 tahun 2024, mengusulkan agar ada skema global untuk memajaki orang-orang superkaya dengan persentase hingga 2 persen dari total kekayaan yang dimilikinya.
AP PHOTO/BRUNA PRADO

CEO SDG Advocay Hub asal Australia Paul Newnham memperlihatkan sebuah piring kosong dengan pesan bagi negara-negara anggota G20 untuk membantu melawan kelaparan global. Pernyataan itu ia sampaikan saat turut dalam aksi di Rio de Janeiro, Kamis (25/7/2024). Brasil, pemegang Presidensi G20 tahun 2024, mengusulkan agar ada skema global untuk memajaki orang-orang superkaya dengan persentase hingga 2 persen dari total kekayaan yang dimilikinya.

RIO DE JANEIRO, JUMAT β€” Amerika Serikat menolak memajaki orang-orang yang masuk dalam kategori superkaya. Mereka juga tidak melihat perlunya merundingkan perjanjian internasional untuk hal tersebut. Hal ini membelah negara-negara anggota G20 sebab Brasil yang duduk sebagai presiden menjadikan pemungutan pajak untuk warga superkaya sebagai prioritas utama presidensinya.

”Kami tidak melihat perlunya atau benar-benar berpikir perlu untuk mencoba merundingkan perjanjian global tentang hal itu. Kami pikir semua negara harus memastikan bahwa sistem perpajakan mereka adil dan progresif,” kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Kamis (25/7/2024) di Rio de Janeiro, jelang pertemuan para menteri keuangan negara-negara anggota G20. Yellen menambahkan bahwa kebijakan pajak sangat sulit dikoordinasikan secara global.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan