Pakar Keamanan Siber Nilai CrowdStrike Teledor
Tidak jelas bagaimana kode yang salah masuk ke dalam pembaruan dan mengapa kode itu tidak terdeteksi sebelum dirilis.
SAN FRANCISCO, SABTU β Sejumlah pakar keamanan siber berpendapat, CrowdStrike kurang mengoptimalkan pemeriksaan kualitas sebelum merilis pembaruan perangkat lunak keamanan siber. Dampaknya dirasakan Microsoft sebagai pengguna yang efek lanjutannya berimplikasi serius pada layanan publik, seperti penerbangan, layanan rumah sakit, hingga sistem jejaring informasi.
Versi terbaru perangkat lunak Falcon Sensor sejatinya dimaksudkan untuk membuat sistem klien CrowdStrike lebih aman dari peretasan dengan memperbarui ancaman yang dilawannya. Akan tetapi, kesalahan kode dalam file pembaruan mengakibatkan Microsoft justru βpadamβ.