Cacat yang Dialami CrowdStrike ”Padamkan” Microsoft
Gangguan infrastruktur teknologi informasi global ungkap kerentanan penyedia tunggal sistem ini. Cadangan menjadi kunci.
NEW YORK, SABTU — Kerentanan infrastruktur teknologi yang terlalu bergantung pada satu sistem operasi menjadi kekhawatiran baru setelah Jumat (19/7/2024) terjadi gangguan global pada Microsoft dan CrowdStrike. Perusahaan dan entitas bisnis ataupun organisasi juga dinilai tidak memiliki rencana darurat ketika ada kegagalan atau malafungsi di salah satu sistem, salah satunya sistem teknologi informasi.
Dalam laporannya itu, The New York Times menyebut pembaruan peranti lunak yang belum sempurna atau cacat oleh CrowdStrike telah mengungkap rentannya infrastruktur teknologi yang dikuasai oleh hanya satu sistem. Dunia, tulis The New York Times, bergantung pada Microsoft dan sistem keamanan yang dikelolanya, termasuk oleh CrowdStrike. Situasi seperti ini berpotensi terulang kembali di masa depan dan bisa merugikan banyak entitas. Bukan hanya bisnis, melainkan juga entitas yang berhubungan dengan keselamatan jiwa, seperti rumah sakit dan pemadam kebakaran.