Pemilu Iran 2024
Pertarungan Puncak Jalili-Pezeshkian Dibayangi Rendahnya Partisipasi Pemilih
Ali Khamenei berharap rakyat Iran memilih kandidat terbaik bagi Iran dan membawa masyarakat Iran lebih sejahtera.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F05%2F3eb994d0-c090-4e27-88c8-5023f801992a_jpg.jpg)
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi memasukkan surat suara yang telah diisinya ke kotak suara pada pemungutan suara pemilihan presiden Iran putaran kedua di sebuah lokasi tempat pemungutan suara di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
TEHERAN, JUMAT — Rakyat Iran kembali mendatangi tempat-tempat pemungutan suara, Jumat (5/7/2024). Suara mereka akan menentukan siapa Presiden Iran pengganti Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter. Dibayangi oleh rendahnya tingkat partisipasi, pemungutan suara putaran kedua ini menjadi pertarungan puncak dua kandidat yang mewakili dua kubu, yakni Masoud Pezeshkian, mewakili kubu reformis, dan pesaingnya Saeed Jalili, mewakili kubu konservatif.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataannya seusai memberikan suara, menyebut bahwa keinginan rakyat untuk memilih telah meningkat. Dia berharap rakyat Iran memilih kandidat terbaik bagi Iran, dan membawa masyarakat Iran lebih sejahtera.