Pengakuan terhadap Palestina Jadi Alat Menekan AS
Kini semakin banyak negara, termasuk negara Eropa, mengakui negara Palestina. Diharapkan negara-negara lain menyusul.
JAKARTA, KOMPAS β Tekanan untuk mengubah persepsi negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Palestina terus berlanjut. Upaya itu makin menguat setelah semakin banyak negara anggota PBB mengakui negara Palestina. Di saat yang bersamaan, upaya mewujudkan gencatan senjata juga terus diupayakan.
Tekanan itu didorong dan dikoordinasikan anggota Komite Palestina PBB atau CEIRPP (Komite Penerapan Hak Asasi Manusia yang Tidak Dapat Dicabut dari Negara Palestina) saat kunjungan mereka ke Jakarta, Kamis (4/7/2024). Kunjungan ke Indonesia bagian dari rencana kunjungan mereka ke beberapa negara di Asia Pasifik. Hadir di Jakarta Ketua CEIRPP Cheikh Niang (Wakil Tetap Senegal untuk PBB), Neville Melvin Gertze (Wakil Tetap Namibia untuk PBB), Jaime Hermida Castello (Wakil Tetap Nikaragua di PBB), Ahmad Faisal Muhammad (Wakil Tetap Malaysia di PBB), Armanatha Nasir (Wakil Tetap RI di PBB), dan Riyadh Mansour (Dubes Palestina di PBB). Di Indonesia mereka dipandu oleh Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat.