Kebebasan Pers Perlu Perlindungan dari Pemerintah
Aturan kebebasan pers bisa dipercaya apabila diterapkan secara berkelanjutan.
SUVA, KOMPAS β Media-media arus utama di Pasifik telah menikmati kebebasan pers. Akan tetapi, mereka juga harus membekali diri menghadapi berbagai tantangan, dari disrupsi informasi hingga tantangan fisik akibat perubahan iklim yang dampaknya sangat terlihat dan terasa di kawasan tersebut.
Hal ini mengemuka di dalam Konferensi Internasional Media Pasifik 2024 yang dilaksanakan di Suva, Fiji, pada Kamis (4/7/2024). Acara dihadiri peserta dari 11 negara. Selain negara-negara kepulauan di Pasifik, hadir pula perwakilan dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Delegasi wartawan Indonesia juga turut hadir dalam perhelatan tersebut atas undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Suva.