Geopolitik
Rusia-China Perkuat Blok Penantang Dominasi Barat
Rusia dan China mencoba memperkuat SCO menjadi alternatif kekuatan baru dalam menantang hegemoni Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping saling memandang saat berjabat tangan menjelang pertemuan mereka di Beijing, China, 16 Mei 2024. Keduanya dijadwalkan bertemu lagi di sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, Kamis (4/7/2024).
ASTANA, RABU — Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan anggota Uni Eropa, perlu mewaspadai perkembangan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang pada Kamis (4/7/2024) akan menggelar pertemuan puncaknya di Astana, Kazakhstan. Rencana bergabungnya Belarus sebagai anggota membuat SCO tidak sekadar organisasi kerja sama biasa, melainkan juga sudah bergerak ke arah yang lebih jauh, yaitu blok geopolitik baru.
Tahun 2023, Iran telah bergabung dengan SCO. Saat ini SCO beranggotakan sembilan negara, yaitu China, Rusia, India, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Pakistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.