logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDi Puncak Apatisme Publik,...
Iklan

Di Puncak Apatisme Publik, Putaran Kedua Pilpres Iran Hadapkan Kubu Konservatif Vs Reformis

Jumlah partisipasi publik dalam pemilu Iran telah turun sejak tiga tahun terakhir dengan partisipasi sekitar 40 persen.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 0 menit baca
Calon presiden Iran dan mantan negosiator nuklir ultrakonservatif, Saeed Jalili (kiri), terlihat saat menghadiri kampanye pemilu di Universitas Sharif, Teheran, pada Sabtu (22/6/2024) dan Massoud Pezeshkian, kandidat reformis, saat menghadiri rapat umum kampanye di Stadion Afrasiabi di Teheran, Iran, Minggu (23/6/2024).
AFP/ATTA KENARE

Calon presiden Iran dan mantan negosiator nuklir ultrakonservatif, Saeed Jalili (kiri), terlihat saat menghadiri kampanye pemilu di Universitas Sharif, Teheran, pada Sabtu (22/6/2024) dan Massoud Pezeshkian, kandidat reformis, saat menghadiri rapat umum kampanye di Stadion Afrasiabi di Teheran, Iran, Minggu (23/6/2024).

TEHERAN, MINGGU β€” Putaran kedua pemilihan presiden Iran akan menghadapkan langsung calon presiden konservatif Saeed Jalili dengan satu-satunya calon reformis Masoud Pezeshkian. Keduanya bersaing ketat dalam hasil penghitungan pemilihan presiden akhir pekan lalu, tetapi tak satu pun berhasil menggalang suara lebih dari 50 persen.

Antusiasme warga Iran dalam pemilu kali ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah Iran menggelar pemilu sejak 1979, yaitu hanya 39,92 persen suara.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan