logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAkhir Petualangan Assange,...
Iklan

Akhir Petualangan Assange, Kompromi Peradilan Skandal Pembobolan Terbesar di Militer AS

Berakhir sudah 14 tahun petualangan Julian Assange menghindari hukuman di AS. Ia kini dinyatakan sebagai orang bebas.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 1 menit baca
Pendiri Wikileaks, Julian Assange (tengah), tiba di pengadilan Amerika Serikat di Saipan, Kepulauan Mariana Utara, Teritorial AS, Rabu (26/6/2024).
AP/EUGENE HOSHIKO

Pendiri Wikileaks, Julian Assange (tengah), tiba di pengadilan Amerika Serikat di Saipan, Kepulauan Mariana Utara, Teritorial AS, Rabu (26/6/2024).

SAIPAN, RABU β€” Pendiri Wikileaks, Julian Assange, mengaku bersalah telah melanggar Undang-Undang Spionase AS dalam pengadilan di Saipan, Kepulauan Mariana Utara, Teritorial Amerika Serikat, di kawasan Pasifik, Rabu (26/6/2024). Setelah mengaku bersalah, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Pemerintah AS, ia secara resmi melenggang bebas dan pulang kampung ke negara asalnya, Australia.

Dalam persidangan, Assange (52) mengatakan, ia meyakini Undang-Undang (UU) Spionase AS berlawanan dengan Amendemen Pertama Konstitusi AS tentang kebebasan berbicara. Meski demikian, ia mengaku bersalah dan menerima konsekuensi membocorkan dokumen-dokumen rahasia militer AS dengan memublikasikannya.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan