Wamenlu AS: Pelajar China Khusus Belajar Humaniora, Pelajar India Belajar Sains
AS membatasi akses bagi pelajar China untuk mempelajari teknologi sensitif dengan pertimbangan keamanan negara.
WASHINGTON, SENIN – Khawatir semakin tertinggal oleh China di bidang rekayasa teknologi, Amerika Serikat mengambil berbagai langkah strategis. Salah satunya terkait penerimaan pelajar asing. AS tetap mengizinkan pelajar dari China untuk belajar di AS, namun mereka dikhususkan pada ilmu sosial dan bukan pada bidang sains. Bidang sains dan teknologi akan diprioritaskan bagi para pelajar asal India.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell, Senin (24/6) di Washington DC mengatakan, kampus–kampus di AS membatasi akses bagi pelajar China untuk mempelajari teknologi sensitif dengan pertimbangan keamanan negara. Campbell mengatakan, di dalam negeri, AS kekurangan generasi muda yang mempelajari sains, teknologi, matematika, dan teknik.