logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTerinspirasi Sekutunya, Kanada...
Iklan

Terinspirasi Sekutunya, Kanada Pertimbangkan Hadang Mobil Listrik China

Kanada berencana menaikkan tarif impor yang tinggi pada produk kendaraan listrik China, mengikuti jejak UE dan AS.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Foto yang diambil Selasa (16/4/2024), Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland berjalan di atas panggung sebelum berbicara pada media di Ottawa. Freeland, Senin (24/6/2024), mengumumkan rencana Kanada untuk menaikkan tarif bea masuk kendaraan listrik China, mengikuti jejak Uni Eropa dan Amerika Serikat.
(SEAN KILPATRICK/THE CANADIAN PRESS VIA AP, FILE)

Foto yang diambil Selasa (16/4/2024), Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland berjalan di atas panggung sebelum berbicara pada media di Ottawa. Freeland, Senin (24/6/2024), mengumumkan rencana Kanada untuk menaikkan tarif bea masuk kendaraan listrik China, mengikuti jejak Uni Eropa dan Amerika Serikat.

OTTAWA, SELASA β€” Pemerintah Kanada tengah berpikir untuk menerapkan tarif bea masuk tinggi pada produk kendaraan listrik asal China. Wacana itu muncul menyusul tindakan yang sudah dilakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Ada waktu 30 hari bagi pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk berkonsultasi, termasuk menentukan besaran subsidi untuk setiap jenis kendaraan yang masuk.

”Pekerja Kanada dan sektor otomotif menghadapi persaingan tidak sehat dari kebijakan kelebihan kapasitas produksi yang disengaja oleh China. Ini melemahkan kemampuan produksi kendaraan listrik Kanada untuk bersaing di pasar domestik dan global,” kata Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland, Senin (24/6/2024).

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan