logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMembayangkan Ibadah Haji...
Iklan

Membayangkan Ibadah Haji dengan Layanan AI

Melayani jutaan anggota jemaah haji tiap tahun tak mudah. AI dan robot bisa bantu. Tapi, bisakah gantikan peran manusia?

Oleh
LUKI AULIA
Β· 0 menit baca
Foto dari udara ini memperlihatkan Kabah, dikelilingi anggota jemaah haji yang sedang tawaf, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji, Senin (17/6/2024).
AFP/FADEL SENNA

Foto dari udara ini memperlihatkan Kabah, dikelilingi anggota jemaah haji yang sedang tawaf, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji, Senin (17/6/2024).

Tidak mudah melayani kebutuhan ibadah haji bagi sedikitnya 1,8 juta orang Islam dari seluruh dunia. Sebanyak-banyaknya tenaga manusia yang dikerahkan untuk memfasilitasi pelayanan haji, jumlahnya pasti akan kurang terus seiring meningkatnya jumlah anggota jemaah haji. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) selama beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2024, Arab Saudi juga mengerahkan robot pekerja sosial untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur dan layanan sosial di kota suci Mekkah dan Madinah. Namun, robot-robot ini masih sebatas memberi informasi terkait haji atau informasi lain serta berkeliling membawa Al Quran bagi yang membutuhkan.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan