Filipina Belum Libatkan AS dalam Menghadapi China di Laut China Selatan
Di tengah ketegangan Filipina-China di Laut China Selatan, negosiasi tata berperilaku ASEAN-China mendesak diselesaikan.
MANILA, SABTU β Pemerintah Filipina menyatakan belum melibatkan Amerika Serikat sesuai pakta pertahanan tahun 1951 setelah kasus bentrokan antara Penjaga Pantai China dan awak kapal Angkatan Laut Filipina yang mengakibatkan pelaut Filipina terluka dan senjatanya dirampas. Dalam insiden itu, Filipina mengatakan, kapal China menabrak kapal Filipina. Selain itu, anggotanya melompat ke kapal Filipina serta menggunakan kapak dan parang di area bentrokan.
Seorang penasihat Presiden Ferdinand Marcos Junior dalam jumpa pers di Manila, Filipina, Jumat (21/6/2024) petang, memadamkan spekulasi bahwa Manila akan mengaktifkan perjanjian pertahanan dengan AS tahun 1951 untuk mendapatkan bantuan militer AS setelah insiden terakhir pada Senin (17/6/2024).