Iklan
Posisi Indonesia dalam Pembahasan Perdamaian Rusia-Ukraina
Indonesia sudah tentu akan mempertimbangkan apabila komunike dibahas secara inklusif dan berimbang.
Indonesia tidak menandatangani komunike bersama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Ukraina yang berlangsung di Swiss karena belum memuat substansi berimbang antara dua negara yang bertikai. Hal ini karena Rusia belum dilibatkan dalam pertemuan tersebut.
Duta Besar Indonesia untuk Swiss Ngurah Swajaya yang menjadi utusan khusus Menteri Luar Negeri dalam pertemuan tersebut mengatakan, Indonesia sudah tentu akan mempertimbangkan untuk menandatangani apabila komunike bersama itu dibahas secara inklusif dan memuat substansi yang berimbang, sesuai dengan pandangan semua negara yang hadir.