Tiktok Lalai, Hoaks Dibiarkan Menyebar di Eropa
Sudah diminta untuk hati-hati menyaring konten hoaks, tetap saja Tiktok kebobolan. Eropa ketar-ketir menjelang pemilu.
Bendera Uni Eropa dibentangkan di Montpellier, Perancis bagian selatan, 18 Mei 2024, menjelang pemilihan Parlemen Eropa.
LONDON, SELASA — Tiktok mengizinkan konten iklan berisi berita bohong atau hoaks beredar menjelang pemilu Eropa. Padahal, Tiktok selama ini menjanjikan jaminan keamanan dari informasi-informasi hoaks. Konten iklan hoaks yang beredar menunjukkan Tiktok tidak mampu mendeteksi konten kebohongan terkait pemilu.
Demikian kesimpulan dari Global Witness, kelompok kampanye internasional, yang sengaja membuat 16 konten iklan dengan target warganet Irlandia. Konten iklan yang dibuat dengan akun palsu itu berisi informasi palsu tentang pemilu Uni Eropa yang diadakan pekan ini. Selain ke Tiktok, konten iklan palsu itu juga dikirim ke Youtube milik Google dan X milik Elon Musk.