logo Kompas.id
InternasionalDari Militer hingga Energi,...
Iklan

Dari Militer hingga Energi, Riyadh Mengayun Diplomasi

Arab Saudi terus membuat sejumlah ”gebrakan” dalam relasinya dengan sejumlah negara. Bagaimana hasilnya?

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 0 menit baca
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (duduk, dua dari kanan) melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Rabu (10/4/2024).
AFP/SAUDI PRESS AGENCY

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (duduk, dua dari kanan) melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Rabu (10/4/2024).

Kabar sakitnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud karena infeksi paru-paru membuat Pangeran Mohammed bin Salman membatalkan sejumlah rencana perjalanannya. Pangeran MBS, demikian dia disebut, digadang-gadang menggantikan Raja Salman dan mengemban tugas berat untuk mengelola negara kaya minyak itu di tengah konstelasi dunia yang makin dinamis.

Sepanjang Mei 2024, Arab Saudi membuat sejumlah ”gebrakan” dalam relasinya dengan sejumlah negara. Pada 26 Mei, Arab Saudi untuk pertama kalinya mengirimkan duta besar untuk Suriah setelah 12 tahun perwakilan di sana kosong. Sebelumnya pada 19 Mei, MBS bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di Dhahran, Arab Saudi.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan