logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerubahan Gravitasi Drastis,...
Iklan

Perubahan Gravitasi Drastis, Penyebab Insiden Fatal Singapore Airlines

Tarikan gravitasi berubah dari positif menjadi negatif hanya dalam empat detik dan pesawat langsung anjlok 178 kaki.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 berada di tarmak Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, setelah mendarat darurat akibat turbulensi parah, 22 Mei 2024.
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA

Pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 berada di tarmak Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, setelah mendarat darurat akibat turbulensi parah, 22 Mei 2024.

SINGAPURA, KAMIS β€” Laporan penyelidikan insiden turbulensi fatal maskapai penerbangan Singapore Airlines sudah keluar. Perubahan mendadak gaya tarik bumi menjadi penyebab banyak penumpang terluka dan bahkan satu orang meninggal.

Hasil laporan keluar pada Kamis (30/5/2024) dan diumumkan oleh Kementerian Perhubungan Singapura. Adapun penyelidikan penyebab insiden tersebut dilakukan oleh Biro Penyelidikan Keamanan Perhubungan Singapura (TSIB).

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan