Iklan
Mencari Cara Mengantisipasi dan Mengurangi Turbulensi
Turbulensi pada Singapore Airlines dan Qatar Airways menunjukkan perlu teknologi untuk menghadapi turbulensi.
Guncangan pesawat akibat turbulensi semakin kerap. Karena semakin sulit dihindari, perlu cara menyiasati fenomena udara yang dapat mengganggu penerbangan tersebut. Perancangan pesawat hingga riset pendeteksi turbulensi terus dilakukan.
Guncangan terbaru dialami pesawat Qatar Airways pada Minggu (26/5/2024) di atas Turki. Insiden yang melukai 12 orang itu terjadi beberapa hari selepas Singapore Airlines terguncang di atas Andaman. Dalam insiden Singapore Airlines pada Selasa (21/5), dua penumpang tewas dan puluhan lain cedera.