Turbulensi Makin Sering Hantui Dunia Penerbangan, Dampak Perubahan Iklim
Pilot menerapkan berbagai cara untuk menghadapi turbulensi. Penumpang diharapkan tetap mengenakan sabuk pengaman.
Pesawat Singapore Airlines SQ321 rute London-Singapura yang mengalami turbulensi parah dan mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, terlihat di tarmak pada 22 Mei 2024.
NEW YORK, RABU — Turbulensi atau guncangan hebat yang menimpa pesawat Singapore Airlines SQ321 dalam penerbangan London-Singapura mengungkap berbagai risiko keselamatan dalam perjalanan via udara. Satu orang meninggal dan 30 lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Sebanyak 143 penumpang dan kru yang selamat tiba di Bandara Changi di Singapura, Rabu (22/5/2024). Sementara 86 penumpang dan awak pesawat masih mendapatkan perawatan di Thailand. Penerbangan SQ321 membawa 211 penumpang dan 18 awak dalam pesawat jenis Boeing 777-300ER saat mengalami turbulensi parah pada Selasa (21/5/2024) saat mengudara di atas Samudra Hindia.