Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Tegaskan Pilihan Jalan Demokrasi
Presiden baru Taiwan William Lai Ching-te bertekad mempertahankan ”status quo” di Selat Taiwan.
Presiden Taiwan Lai Ching-te (kiri) menyampaikan pidato pelantikan, didampingi Wakil Presiden Hsiao Bi-khim, setelah diambil sumpah dalam upacara pelantikan di Gedung Kantor Kepresidenan di Taipei, Taiwan, Senin (20/5/2024).
TAIPEI, SENIN — William Lai Ching-te dilantik menjadi Presiden Taiwan pada Senin (20/5/2024). Ia berjanji meneruskan jalan demokrasi yang menjadi landasan bagi Taiwan, terlepas dari persoalan politik dengan China.
Lai dilantik bersama Wakil Presiden Taiwan Hsiao Bi-khim di Taipei, Taiwan. Sehari sebelumnya, pada Minggu (19/5/2024), mereka merayakan resepsi persiapan. Lai dan Hsiao menjadi tuan rumah acara tersebut bersama Menteri Luar Negeri Joseph Wu yang mengakhiri masa jabatannya.