logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKematian Aktivis Pengkritik...
Iklan

Kematian Aktivis Pengkritik Monarki dan Kasus Thaksin, Standar Ganda Hukum di Thailand

Kematian aktivis reformasi monarki Thailand jadi alarm ada ketidakberesan peradilan tahanan politik di negara itu.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Β· 0 menit baca
Para aktivis Thailand menyalakan lilin dan membawa poster wajah Netiporn Sanesangkhom, aktivis pejuang reformasi monarki yang meninggal saat menjalani tahanan, dalam acara di Bangkok, Thailand, Selasa (14/5/2024).
AP PHOTO/SAKCHAI LALIT

Para aktivis Thailand menyalakan lilin dan membawa poster wajah Netiporn Sanesangkhom, aktivis pejuang reformasi monarki yang meninggal saat menjalani tahanan, dalam acara di Bangkok, Thailand, Selasa (14/5/2024).

Netiporn Sanesangkhom, aktivis muda Thailand, meninggal di rumah sakit penjara di Bangkok, Thailand, Selasa (14/5/2024), saat menjalani penahanan dalam sejumlah dakwaan, termasuk dakwaan kasus pencemaran nama baik monarki. Ia meninggal setelah melakukan mogok makan sejak dipenjara pada 26 Januari 2024.

Ia aktivis pertama yang meninggal dalam tahanan sejak unjuk rasa tahun 2020 yang menyerukan reformasi monarki. Ia meninggal saat menunggu pengadilan. Netiporn adalah satu dari 270 lebih aktivis yang didakwa dengan Undang-Undang Lese Majeste.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan