logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerempuan Diplomat Melawan...
Iklan

Perempuan Diplomat Melawan Diskriminasi Global

Perempuan diplomat dari timur dan barat satu suara memperjuangkan pemberdayaan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 1 menit baca
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (berbatik hitam) bersama pemikir kebangsaan Sukidi (kiri) dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi (berbatik krem) di Menara Kompas, Jakarta, Senin (29/4/2024).
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (berbatik hitam) bersama pemikir kebangsaan Sukidi (kiri) dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi (berbatik krem) di Menara Kompas, Jakarta, Senin (29/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Di tengah diskriminasi pada perempuan diplomat, Indonesia gigih menunjukkan kesetaraan. Perempuan diplomat berperan penting dalam tatanan multilateral. Mereka menyuarakan pemberdayaan dan kesetaraan yang bertujuan kepada perwujudan perdamaian global serta pemenuhan hak asasi manusia.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, ada tantangan tersendiri sebagai perempuan diplomat. Ada stigma perempuan diplomat mudah ditekan dan digertak, terutama oleh negara adidaya. Hal ini harus dibuktikan tidak benar. Indonesia sejak merdeka tetap memegang prinsip HAM dan kesetaraan.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan