logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSelepas Ledakan di Isfahan,...
Iklan

Selepas Ledakan di Isfahan, Ledakan Besar Guncang Pangkalan Pro-Iran di Irak

Seperti pejabat Iran soal serangan di Isfahan, sumber keamanan di Irak tak akan menyebut penyerang di selatan Baghdad.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
Β· 1 menit baca
Seorang anggota Batalion Imam Ali, sayap militer Gerakan Islam di Irak, anggota faksi Pasukan Mobilisasi Rakyat, memegang foto pemimpin revolusi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini (kanan) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pawai perayaan Hari Quds (Jerusalem) di Baghdad, Irak, 5 April 2024.
AFP/MURTAJA LATEEF

Seorang anggota Batalion Imam Ali, sayap militer Gerakan Islam di Irak, anggota faksi Pasukan Mobilisasi Rakyat, memegang foto pemimpin revolusi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini (kanan) dan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pawai perayaan Hari Quds (Jerusalem) di Baghdad, Irak, 5 April 2024.

BAGHDAD, SABTU β€” Hanya berselang kurang dari 24 jam selepas ledakan di kota Isfahan, Iran, sebuah ledakan besar mengguncang pangkalan militer yang digunakan oleh milisi Pasukan Mobilisasi Rakyat (PMF) Irak di selatan Baghdad, Irak, Jumat (19/4/2024) malam. Pada awal berdirinya, milisi tersebut merupakan kelompok pro-Iran. Teheran belum memberi sinyal membalas serangan.

Dua sumber keamanan di kalangan PMF mengatakan, ledakan itu merupakan akibat serangan udara yang tidak diketahui sumbernya. Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri Irak dan seorang pejabat militer setempat, ledakan tersebut menghantam pangkalan militer Calso di Provinsi Babylon, dekat kota Iskandariya, sekitar 50 kilometer selatan Baghdad.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan