logo Kompas.id
Internasional(Belum) Habis Sakura,...
Iklan

(Belum) Habis Sakura, Terbitlah ”Golden Week”

Pesona wisata Jepang tiada habis. Pemerintah perlu memikirkan supaya pariwisata tidak merugikan masyarakat lokal.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 1 menit baca
Warga berjalan-jalan di bawah pohon sakura di sebuah taman di Tokyo, Jepang, Selasa (23/3/2021).
AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Warga berjalan-jalan di bawah pohon sakura di sebuah taman di Tokyo, Jepang, Selasa (23/3/2021).

Tak habis-habisnya pesona Jepang bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Sejak Maret hingga April 2024 ini, wisatawan masih dibuat terpesona dengan musim sakura mekar di seantero negeri. Lantas mulai akhir April hingga Mei, Jepang merayakan pekan libur nasional yang dikenal sebagai Golden Week.

Sepanjang pekan itulah, Jepang biasanya ”diserbu” wisatawan. Pelancong dari dalam negeri bepergian ke sejumlah kota di Jepang, sementara turis mancanegara pun berdatangan. Di satu sisi, Golden Week tahun ini membawa optimisme pulihnya pariwisata Jepang pascapandemi Covid-19. Di sisi lain, pemerintah juga mewaspadai ledakan turisme (overtourism) yang kerap membawa perselisihan antara warga setempat dan wisatawan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan