logo Kompas.id
InternasionalDubai Berupaya ”Mengeringkan...
Iklan

cuaca ekstrem

Dubai Berupaya ”Mengeringkan Diri” Setelah Banjir Terparah

Hujan sangat deras itu disebut sebagai ”peristiwa cuaca bersejarah”, melampaui data apa pun yang tercatat sejak 1949.

Oleh
FRANSISCA ROMANA
· 1 menit baca
Sebuah mobil melintas membuat cipratan air di jalan raya dengan latar belakang Burj Al Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024.
AP PHOTO/JON GAMBRELL

Sebuah mobil melintas membuat cipratan air di jalan raya dengan latar belakang Burj Al Arab di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024.

DUBAI, RABU — Otoritas Uni Emirat Arab berupaya ”mengeringkan diri” setelah dilanda banjir akibat hujan paling deras yang tercatat sejarah negara itu. Banjir tersebut merendam jalan-jalan raya di pusat kota dan Bandara Internasional Dubai, membuat bandara tersibuk di dunia itu ditutup sementara.

Kantor berita milik pemerintah, WAM, Rabu (17/4/2024), menyebut hujan sangat deras itu sebagai ”peristiwa cuaca bersejarah” yang melampaui ”apa pun yang tercatat sejak pengumpulan data pada 1949”. Pencatatan itu bahkan sebelum cadangan minyak mentah ditemukan di Uni Emirat Arab.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Dubai Pulihkan Diri Seusai Banjir Terparah".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...