logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJalan Panjang Berliku...
Iklan

Jalan Panjang Berliku Demokrasi Kuwait

Kurang dari empat tahun Kuwait sudah menggelar empat kali Pemilu. Kebuntuan Parlemen dan Pemerintah jadi masalah utama

Oleh
IWAN SANTOSA
Β· 1 menit baca

Perempuan Kuwait memasukkan surat suara dalam Pemilu yang berlangsung, Kamis (4/4) di Sekolah Al Bayan di Distrik Bayan, Kuwait. Pemilu ini diadakan belum sampai setahun sejak pemilu terakhir pada Juni tahun 2023.
AP/JABER ABDULKHALEG

Perempuan Kuwait memasukkan surat suara dalam Pemilu yang berlangsung, Kamis (4/4) di Sekolah Al Bayan di Distrik Bayan, Kuwait. Pemilu ini diadakan belum sampai setahun sejak pemilu terakhir pada Juni tahun 2023.

Meski baru memberikan hak pilih dan dipilih bagi perempuan sejak tahun 2005, watak demokratis dan musyawarah sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Kuwait. Dalam informasi yang diberikan Kementerian Komunikasi Kuwait, disebutkan nama Kuwait diambil dari nama kota benteng di tepi pantai milik suku Bani Khalid yang disebut Kout.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan