logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDianggap Ancam Martabat...
Iklan

Dianggap Ancam Martabat Manusia, Vatikan Menolak Operasi Ganti Kelamin dan Surogasi

Gereja melarang kriminalisasi pasangan sesama jenis. Namun, operasi ganti kelamin dan surogasi dianggap kejahatan berat.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
Paus Fransiskus menyampaikan <i>urbi et orbi </i>di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (31/3/2023).
VATICAN MEDIA / AFP

Paus Fransiskus menyampaikan urbi et orbi di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (31/3/2023).

VATIKAN, SELASA β€” Vatikan, lewat deklarasi Dignitas Infinita atau martabat yang tak terbatas, menegaskan kembali sikap Gereja Katolik yang menolak operasi ganti kelamin dan surogasi. Dua hal itu dikategorikan sebagai kejahatan berat, sama dengan aborsi dan eutanasia. Meski demikian, Vatikan juga meminta agar pasangan sesama jenis tidak dikriminalisasi.

Deklarasi Dignitas Infinita diumumkan ke publik oleh Dikasteri untuk Ajaran Iman pada Senin (8/4/2024). Penyusunan dokumen sepanjang 20 halaman itu memakan waktu lima tahun. Deklarasi itu akhirnya disetujui Paus Fransiskus pada 25 Maret, setelah dalam beberapa bulan terakhir dilakukan sejumlah revisi mendasar.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan