logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊWarga Singapura Tidak Sanggup ...
Iklan

Warga Singapura Tidak Sanggup Urus Anak Lebih dari Satu

Kasus pilot Batik Air menggambarkan sulitnya membesarkan anak sembari tetap bekerja. Banyak orang Singapura setuju itu.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 0 menit baca
Murid SD di kawasan Punggol, Singapura, Juli 2012.
AP PHOTO/RAY CHUA

Murid SD di kawasan Punggol, Singapura, Juli 2012.

Kasus pilot Batik Air yang tertidur saat bertugas menggambarkan sulitnya membesarkan anak sembari tetap bekerja. Karena itu, sebagian orang Singapura tidak mau punya anak banyak-banyak. Padahal, bersama Korea Selatan, Singapura menduduki peringkat teratas negara dengan tingkat kelahiran terendah.

Riset yang melibatkan antara lain Jean Yeung ini menemukan, rata-rata orang Singapura hanya mau punya satu anak. Padahal, untuk mempertahankan populasi, setiap keluarga sebaiknya punya lebih dari satu anak.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan