logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKrisis Kependudukan di Korsel ...
Iklan

Krisis Kependudukan di Korsel dan Jepang Semakin Parah

Jika tingkat kesuburan rendah terus berlanjut, populasi negara itu akan berkurang. Kemungkinan terburuk adalah punah.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Anak-anak dengan kostum Sinterklas bersiap untuk ikut dalam penggalangan dana di Seoul, Korea Selatan, 28 November 2023. Tingkat kesuburan Korsel pada 2023 merosot ke rekor terendah.
AP/AHN YOUNG-JOON

Anak-anak dengan kostum Sinterklas bersiap untuk ikut dalam penggalangan dana di Seoul, Korea Selatan, 28 November 2023. Tingkat kesuburan Korsel pada 2023 merosot ke rekor terendah.

Krisis kependudukan Korea Selatan semakin parah karena tingkat kesuburan merosot ke rekor terendah pada 2023. Rata-rata jumlah kelahiran per perempuan di Korsel turun menjadi 0,72 dari 0,78. Korsel termasuk negara dengan angka kelahiran terendah di dunia.

Penurunan tingkat kesuburan tetap terjadi meskipun Pemerintah Korsel sudah mengucurkan insentif hingga 270 miliar dollar AS sejak tahun 2006. Pemerintah juga mendorong keluarga-keluarga agar memiliki lebih banyak anak.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan