PM Palestina Mundur untuk Buka Jalan Pemerintahan Bersatu
Shtayyeh mundur dari jabatan PM Palestina demi membuka jalan pembentukan konsensus nasional di Palestina.
RAMALLAH, SENIN — Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengajukan permohonan pengunduran diri. Hal ini ia lakukan untuk membuka pintu bagi pembentukan konsensus luas di Palestina agar bisa membangun kekuatan politik menyusul perang antara kelompok Hamas dan Israel di Gaza. Tujuan akhirnya ialah agar Otoritas Palestina bisa menjadi kekuatan yang berkompetensi memimpin di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Pengumuman pengunduran diri Shtayyeh disampaikan di Tepi Barat pada Senin (26/2/2024). ”Sebenarnya, saya sudah mengutarakan secara lisan kepada Presiden Mahmoud Abbas pada Selasa (20/2/2024). Akan tetapi, surat resminya baru saya ajukan hari ini,” kata Shtayyeh, seperti dikutip oleh kantor berita Palestina, Wafa.