logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSeusai Perkenalan Sora,...
Iklan

Seusai Perkenalan Sora, Valuasi OpenAI Meroket Tiga Kali Lipat

OpenAI kini menjadi salah satu perusahaan rintisan teknologi paling berharga di dunia setelah ByteDance dan SpaceX.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
Dalam foto ilustrasi ini terlihat video buatan Sora, teknologi kecerdasan buatan OpenAI yang bisa mengubah teks ke dalam video, di sebuah layar monitor di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (16/2/2024). Valuasi OpenAI awal Januari 2024 melonjak hampir tiga kali lipat menjadi sekitar 80 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 1.200 triliun.
AFP/DREW ANGERER

Dalam foto ilustrasi ini terlihat video buatan Sora, teknologi kecerdasan buatan OpenAI yang bisa mengubah teks ke dalam video, di sebuah layar monitor di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (16/2/2024). Valuasi OpenAI awal Januari 2024 melonjak hampir tiga kali lipat menjadi sekitar 80 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 1.200 triliun.

NEW YORK, MINGGU β€” OpenAI, perusahaan pengembang kecerdasan buatan milik Microsoft, mendapat valuasi 80 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 1.200 triliun dari investornya. Angka valuasi ini meroket hampir tiga kali lipat dalam waktu kurang dari 10 bulan setelah Microsoft menyuntikkan dana sebesar 13 miliar dollar AS untuk pengembangan lanjutan teknologi kecerdasan buatan perusahaan itu.

Valuasi tersebut menempatkan OpenAI sebagai salah satu perusahaan rintisan teknologi paling berharga di dunia setelah ByteDance, perusahaan induk Tiktok, dan SpaceX, perusahaan teknologi ruang angkasa milik Elon Musk. Nilai tinggi disematkan pada OpenAI setelah beberapa bulan terakhir perusahaan mengalami turbulensi yang dahsyat serta rencana melepas saham perusahaan kepada publik.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan