logo Kompas.id
InternasionalPengadilan Thailand Larang...
Iklan

Pengadilan Thailand Larang Amendemen ”Lese Mejeste”

Janji mengamendemen ”lese majeste” menjadi salah satu daya tarik MFP. Aturan itu banyak diselewengkan.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Unjuk rasa di Bangkok, Thailand, pada Desember 2021 untuk mendesak perubahan aturan soal penghinaan raja. Aturan yang dikenal sebagai <i>lese majeste</i> itu dianggap feodal dan menyusahkan.
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA

Unjuk rasa di Bangkok, Thailand, pada Desember 2021 untuk mendesak perubahan aturan soal penghinaan raja. Aturan yang dikenal sebagai lese majeste itu dianggap feodal dan menyusahkan.

BANGKOK, RABU — Mahkamah Konstitusi Thailand melarang amendemen konstitusi terkait pasal penghinaan terhadap Raja. Jika diteruskan, upaya amendemen itu dapat dianggap sebagai makar.

Larangan itu diputuskan pada Rabu (31/1/2024) di Bangkok, Thailand. MK menyebut, upaya Partai Bergerak Maju (MFP) mengamendemen pasal 112 pada konstitusi Thailand sebagai tindakan melawan hukum. Pasal itu berisi larangan menghina raja atau lese majeste. MFP diperintahkan berhenti mengamendemen aturan tersebut.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan