logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKondisi Kesehatan Capres...
Iklan

Kondisi Kesehatan Capres Berusia Lanjut Jadi Pertimbangan Pemilih AS

Faktor usia presiden jadi pertimbangan pemilih. Makin tua bisa makin bijak, bisa juga fisik dan mental makin lemah.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Mantan presiden Amerika Serikat, Grover Cleveland (kiri) dan Benjamin Harrison, dalam foto kombinasi. Pertarungan ulang antara Joe Biden dan Donald Trump pada November 2024, setelah berhadapan pada 2020, mulai terasa tak terelakkan, meski hal itu sangat jarang terjadi. Presiden yang kalah belum pernah merebut kembali Gedung Putih sejak Cleveland mengalahkan Harrison pada 1892.
AP PHOTO

Mantan presiden Amerika Serikat, Grover Cleveland (kiri) dan Benjamin Harrison, dalam foto kombinasi. Pertarungan ulang antara Joe Biden dan Donald Trump pada November 2024, setelah berhadapan pada 2020, mulai terasa tak terelakkan, meski hal itu sangat jarang terjadi. Presiden yang kalah belum pernah merebut kembali Gedung Putih sejak Cleveland mengalahkan Harrison pada 1892.

Faktor usia kandidat presiden Amerika Serikat Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik kembali menjadi sorotan. Biden (81) dan Trump (77), yang sama-sama berusia lanjut itu, dianggap sudah berada di fase kehidupan yang membuat mereka tidak sesuai lagi untuk memimpin negara sebesar Amerika Serikat. Apalagi, di tengah situasi dalam negeri AS dan dunia yang kian bergejolak.

Old is gold atau tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi. Begitu kata orang. Usia sepuh atau usia lanjut biasanya diikuti dengan sikap bijaksana karena sudah mengarungi beragam pengalaman hidup. Akan tetapi, usia lanjut juga bisa berarti kondisi kesehatan atau kebugaran badan yang mulai lemah.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan