Iklan
Adu Kuat di Laut, Menjaga Urat Nadi Dunia
Setelah Perang Dunia II berakhir, situasi perairan relatif damai. Tapi, risiko perang laut kembali muncul di Laut Merah.
Pertempuran Teluk Leyte menjadi pertempuran laut terbesar dalam Perang Dunia II. Bahkan, perang yang terjadi di perairan dekat Pulau Leyte, Samar, dan Luzon di Filipina pada 23-26 Oktober 1944 itu disebut sebagai perang laut terbesar dalam sejarah karena melibatkan lebih dari 200.000 marinir. Pasukan AS bersama Australia melawan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Jepang kalah, sekutu menguasai Pasifik. Sejak peristiwa itu, situasi perairan relatif tenang.