Dibayangi Ketegangan dengan China, Warga Taiwan Antusias Memilih
Di tengah ketegangan geopolitik, barisan warga Taiwan terlihat antusias mengantre untuk memilih presiden.
TAIPEI, SABTU — Warga Taiwan berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara pada Sabtu (13/1/2024). Mereka memberikan suara untuk pemilihan presiden dan anggota dewan perwakilan rakyat. Hasil pemungutan suara pada Sabtu malam akan diamati ketat oleh Beijing dan Washington. Dalam kondisi tertentu, hal itu menghadirkan bayang-bayang ”ketegangan” lantaran siapa yang bakal terpilih akan mewarnai politik Taiwan mendatang, termasuk relasinya dengan China.
Sepekan menjelang Pemilu Taiwan ini, ketegangan terus meningkat antara Taiwan, China, dan Amerika Serikat. Masing-masing mengeluarkan peringatan. Pada Kamis (11/1/2024), China memperingatkan para pemilih di Taiwan agar memilih dengan benar. Kantor Urusan Taiwan di China dalam pernyataan menyebutkan, jika Lai Ching-te terpilih, dia akan mendorong lebih jauh ”aktivitas kemerdekaan Taiwan dan menciptakan gejolak di Selat Taiwan”. Lai (64) adalah kandidat unggulan dari Partai Progresif Demokratik (DPP).