logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPabrik Tesla di Jerman Tutup, ...
Iklan

Pabrik Tesla di Jerman Tutup, Dampak Eskalasi Konflik di Laut Merah

Tesla menjadi perusahaan pertama yang mengungkapkan gangguan produksi yang dialaminya akibat krisis di Laut Merah.

Oleh
IWAN SANTOSA
Β· 1 menit baca
Mobil-mobil Tesla diparkir di lokasi pabrik barunya, Tesla Gigafactory, untuk produksi mobil-mobil listrik di Gruenheide, dekat Berlin, Jerman, 18 Maret 2022. Tesla mengumumkan, Kamis (11/1/2024), akan menutup pabrik di Gruenheide, Jerman, karena terlambat menerima suku cadang akibat hambatan pengiriman melalui jalur pelayaran Laut Merah.
AP/MICHAEL SOHN

Mobil-mobil Tesla diparkir di lokasi pabrik barunya, Tesla Gigafactory, untuk produksi mobil-mobil listrik di Gruenheide, dekat Berlin, Jerman, 18 Maret 2022. Tesla mengumumkan, Kamis (11/1/2024), akan menutup pabrik di Gruenheide, Jerman, karena terlambat menerima suku cadang akibat hambatan pengiriman melalui jalur pelayaran Laut Merah.

BERLIN, JUMAT β€” Pabrikan mobil listrik terkemuka, Tesla, menutup sementara pabriknya di Berlin, Jerman, karena keterlambatan pasokan suku cadang, termasuk baterai yang dikirim dari China. Pengiriman terhambat karena jalur pelayaran yang biasanya melintasi Laut Merah terganggu akibat serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal niaga yang dinilai terkait Israel.

Melalui keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024), Tesla mengumumkan, pabriknya di dekat kota Berlin, Jerman, tutup sementara selama dua pekan. Penutupan sementara ini, dengan perkecualian pada bagian-bagian pekerjaan tertentu, akan berlangsung pada 29 Januari hingga 11 Februari 2024.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan