Pabrik Tesla di Jerman Tutup, Dampak Eskalasi Konflik di Laut Merah
Tesla menjadi perusahaan pertama yang mengungkapkan gangguan produksi yang dialaminya akibat krisis di Laut Merah.
BERLIN, JUMAT β Pabrikan mobil listrik terkemuka, Tesla, menutup sementara pabriknya di Berlin, Jerman, karena keterlambatan pasokan suku cadang, termasuk baterai yang dikirim dari China. Pengiriman terhambat karena jalur pelayaran yang biasanya melintasi Laut Merah terganggu akibat serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal niaga yang dinilai terkait Israel.
Melalui keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024), Tesla mengumumkan, pabriknya di dekat kota Berlin, Jerman, tutup sementara selama dua pekan. Penutupan sementara ini, dengan perkecualian pada bagian-bagian pekerjaan tertentu, akan berlangsung pada 29 Januari hingga 11 Februari 2024.