logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRatusan Warga Indonesia Korban...
Iklan

Ratusan Warga Indonesia Korban Gempa Jepang Masih Mengungsi dan Butuh Bantuan

Beberapa jam selepas gempa mengguncang Ishikawa dan sejumlah prefektur lain pada Senin (1/1/2024), komunikasi belum lancar. Setelah itu, mulai masuk laporan soal keberadaan WNI di lokasi-lokasi terdampak gempa.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN, KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Rambu dan kerucut lalu lintas dipasang untuk mengarahkan pengendara setelah jalan ditutup akibat tanah longsor di kota Nanao, Prefektur Ishikawa, setelah gempa bumi besar berkekuatan Magnitudo 7,6 melanda wilayah Noto, Rabu (3/1/2024). Tim penyelamat Jepang bergegas mencari korban selamat pada 3 Januari ketika pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat.
AFP/TOSHIFUMI KITAMURA

Rambu dan kerucut lalu lintas dipasang untuk mengarahkan pengendara setelah jalan ditutup akibat tanah longsor di kota Nanao, Prefektur Ishikawa, setelah gempa bumi besar berkekuatan Magnitudo 7,6 melanda wilayah Noto, Rabu (3/1/2024). Tim penyelamat Jepang bergegas mencari korban selamat pada 3 Januari ketika pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Jumlah warga negara Indonesia yang masih mengungsi selepas gempa Jepang terus bertambah. Belum diketahui kapan mereka bisa pulang ke tempat tinggalnya.

Duta Besar RI di Tokyo Heri Akhmadi mengatakan, 147 warga negara Indonesia (WNI) masih mengungsi di Prefektur Ishikawa. Tidak tertutup kemungkinan masih ada WNI di berbagai tempat penampungan lain. ”Kami masih terus berkoordinasi dengan simpul warga Indonesia dan otoritas setempat,” ujarnya, Rabu (3/1/2024).

Editor:
KRIS MADA
Bagikan