Dunia Bersiap Sambut Tahun 2024
Dunia bersiap meninggalkan tahun 2023 yang panas dan penuh gejolak. Pesta perayaan disiapkan di berbagai negara, kecuali Pakistan yang membatalkan pesta perayaan malam tahun baru sebagai bentuk solidaritas pada Gaza.
Anak-anak masyarakat adat Gurung yang mengenakan pakaian adat merayakan festival Tamu Lhosar yang menandai dimulainya tahun baru Gurung di Kathmandu, Minggu (31/12/2023).
Beberapa jam lagi, seluruh dunia akan mengucapkan selamat tinggal pada 2023 yang panas dan penuh gejolak. Tahun ini adalah tahun dengan suhu terpanas sepanjang sejarah, krisis iklim yang kian parah, dan perang yang memilukan antara Israel dan Hamas di Gaza serta Rusia-Ukraina.
Penduduk Bumi, yang kini berjumlah lebih dari delapan miliar orang, berharap beban biaya hidup yang tinggi dan segala kekacauan di dunia ini akan bisa berakhir. Berbagai negara dan kota sedang bersiap menyambut pergantian tahun dengan pesta kembang api meriah. Akan tetapi, ada juga yang membatalkannya sebagai bentuk solidaritas pada perang di Gaza, yakni Pakistan.