logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บDulu untuk Pengeboman...
Iklan

Dulu untuk Pengeboman Hiroshima, Kini Pangkalan Pasifik untuk Lawan China

Amerika Serikat memproyeksikan penyebaran pesawat tempur di sejumlah lokasi di Pasifik Barat. Hal itu untuk mencegah kekuatan udara mendadak lumpuh karena pesawat ditumpuk di satu lokasi lalu jadi sasaran pengeboman.

Oleh
IWAN SANTOSA
ยท 1 menit baca
Pesawat pengebom B-29 Enola Gay mendarat di pangkalan udara Tinian, Kepulauan Mariana Utara, pada 6 Agustus 1945. Pesawat itu baru kembali dari Jepang setelah menjatuhkan bom atom ke Hiroshima. Amerika Serikat mengumumkan, pangkalan udara Tinian akan diaktifkan lagi sebagai persiapan berperang dengan China.
US NATIONAL ARCHIVES / AFP

Pesawat pengebom B-29 Enola Gay mendarat di pangkalan udara Tinian, Kepulauan Mariana Utara, pada 6 Agustus 1945. Pesawat itu baru kembali dari Jepang setelah menjatuhkan bom atom ke Hiroshima. Amerika Serikat mengumumkan, pangkalan udara Tinian akan diaktifkan lagi sebagai persiapan berperang dengan China.

HONOLULU, MINGGU โ€” Angkatan Udara Amerika Serikat tengah menghidupkan lagi pangkalan udara Tinian. Lanud di Kepulauan Mariana Utara itu pernah dipakai menjadi markas pengeboman Jepang pada Perang Dunia II.

Dilaporkan AFP, Sabtu (30/12/2023), proses pembersihan lahan di sekitar landasan sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. โ€Rehabilitasi pangkalan udara peninggalan Perang Dunia II dapat menjadi pangkalan yang segera dapat digunakan Komando Angkatan Udara Pasifik (PACAF) demi kesediaan infrastruktur di kawasan Pasifik,โ€ kata juru bicara PACAF.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan