logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAwas, Puing Roket China Jatuh ...
Iklan

Awas, Puing Roket China Jatuh Lagi

Belum ada kesepakatan internasional soal pengelolaan sampah antariksa. Padahal, penjelajahan antariksa dan peluncuran wahana antariksa sudah berlangsung lebih dari 50 tahun.

Oleh
KRIS MADA
Β· 1 menit baca
Roket Long March-5B Y4, yang membawa modul Mengtian untuk dipasang di stasiun luar angkasa China, Tiangong, meluncur dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang, Provinsi Hainan, 31 Oktober 2022. Bekas roket peluncur ini akhirnya masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Jumat (4/11/2022) pukul 17.01 WIB di atas Samudra Pasifik bagian selatan. Pada 26 Desember 2023, puing roket sejenis kembali jatuh di sekitar Laut China Selatan.
XINHUA/ZHANG LIYUN

Roket Long March-5B Y4, yang membawa modul Mengtian untuk dipasang di stasiun luar angkasa China, Tiangong, meluncur dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang, Provinsi Hainan, 31 Oktober 2022. Bekas roket peluncur ini akhirnya masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Jumat (4/11/2022) pukul 17.01 WIB di atas Samudra Pasifik bagian selatan. Pada 26 Desember 2023, puing roket sejenis kembali jatuh di sekitar Laut China Selatan.

BEIJING, SELASA β€” Badan Keselamatan Maritim China mengeluarkan peringatan pada Selasa (26/12/2023). Kapal dan pesawat di sekitar Kepulauan Paracel, Laut China Selatan, diimbau mewaspadai puing-puing roket yang jatuh. Puing itu bagian dari roket Long March 5.

Pada 15 Desember 2023, roket itu diluncurkan dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di Hainan. Setelah sepuluh hari, sebagian roket kembali memasuki atmosfer dan jatuh ke sekitar lokasi peluncuran. Lokasi jatuh diperkirakan antara Hainan dan Paracel.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan