Iklan
Pejabat Ukraina Tak Juga Jera Korupsi
Korupsi pengadaan peluru itu terjadi kala pasukan Ukraina mengeluhkan kekurangan amunisi di garis depan. Pasukan harus berhemat agar tidak kehabisan peluru artileri.
KYIV, SABTU β Ukraina kembali diguncang skandal korupsi terkait pengadaan kebutuhan perang. Kali ini, seorang pejabat dituding menilap 40 juta dollar AS dari pengadaan peluru artileri. Penilapan terjadi kala Ukraina kekurangan peluru artileri untuk menghadapi Rusia.
Badan Keamanan Nasional (SBU) dan Kejaksaan Ukraina mengungkap penyidikan itu pada Jumat (22/12/2023) di Kyiv. Kejaksaan masih menanti audit lanjutan atas kasus itu.