logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMenilik Jejak Pertama Kereta...
Iklan

Menilik Jejak Pertama Kereta Bawah Tanah Tokyo

Jaringan kereta bawah tanah yang luas nan rumit di Tokyo berawal dari satu orang, Noritsugu Hayakawa. Ia meyakini, kota kelas dunia harus memiliki jaringan kereta bawah tanah.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Manajer Metro Museum Koichi Okubo (kanan depan, bermasker) menjelaskan peran Noritsugu Hayakawa dalam pembangunan sistem kereta bawah tanah (<i>subway</i>) di Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2023). Patung Hayakawa juga dipajang sebagai penghormatan.
KOMPAS/HELENA F NABABAN

Manajer Metro Museum Koichi Okubo (kanan depan, bermasker) menjelaskan peran Noritsugu Hayakawa dalam pembangunan sistem kereta bawah tanah (subway) di Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2023). Patung Hayakawa juga dipajang sebagai penghormatan.

Tokyo, ibu kota Jepang, dikenal sebagai salah satu kota dengan layanan kereta api terbaik di dunia. Dalam perjalanan selama hampir 100 tahun terakhir, Tokyo memiliki jaringan kereta perkotaan yang luas dan dikembangkan belasan perusahaan. Begitu luas dan rumitnya jaringan itu sehingga tampak seperti jaring laba-laba.

Layanan kereta bawah tanah (subway) Tokyo mulai beroperasi pada 30 Desember 1927. Ini sekaligus merupakan layanan subway pertama di Asia. Semua itu tak lepas dari peran Noritsugu Hayakawa, yang dikenal sebagai pendiri sistem angkutan perkeretaapian perkotaan Tokyo.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan