logo Kompas.id
InternasionalChina Menjawab Taktik ”Devide ...
Iklan

China Menjawab Taktik ”Devide et Impera” AS

Hal yang diperlukan AS sekarang ini, menurut Werner, adalah memberikan China ruang untuk beberapa urusan global dan berkolaborasi secara ”win-win”.

Oleh
SIMON SARAGIH
· 1 menit baca
Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berpose untuk foto saat bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 15 September 2022.
AFP/SPUTNIK/ALEXANDR DEMYANCHUK

Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berpose untuk foto saat bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 15 September 2022.

”Ketika Anda melihat hubungan Rusia-China ’tanpa batas’, Anda sekaligus mulai melihat beberapa keterbatasan pada relasi dua negara tersebut.” Demikian dikatakan Rick Waters, Direktur Pelaksana Grup Eurasia, perusahaan konsultan. Waters adalah mantan Wakil Asisten Menlu AS untuk Urusan China dan Taiwan.

Waters mengatakan, China kemungkinan beranjak menuju posisi AS tentang invasi Ukraina dan isu Timur Tengah. Alasan Waters, China ingin Ukraina dan Timur Tengah terhindar dari kekacauan. Beijing mungkin akan mempertimbangkan kembali aliansinya dengan Rusia, menurut Waters.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan